Pages

Powered by Blogger.

Tuesday, 12 February 2013

Dasar-dasar Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya seperti: kabel, switch, HUB, router, dll yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
- Membagi fungsi sumber daya seperti berbagi pemakaian printer, CPU, RAM, harddisk
- Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
- Akses informasi: contohnya web browsing.


Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Adapun klasifikasi jaringan komputer berdasarkan skala antara lain :
- Personal Area Network (PAN)
- Campus Area Network (CAN)
- Local Area Network (LAN)
- Metropolitant Area Network (MAN)
- Wide Area Network (WAN)
- Global Area Network (GAN)
Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

• Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
• Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Didalam jaringan komputer ada beberapa topologi yang di terapkan dalam pembuatannya. Anatara lain: topologi bintang, topologi BUS, topologi Mesh, topologi pohon(tree), dan topologi Linier. Di dalam jenis topologi diatas ada beberapa kelebihan dan kekurangan. Berikut uarain dari topologi jaringan komputer tersebut diatas ialah:

1. Topologi bintang

Merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan dari jaringan ini ialah:
- Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
- Tingkat keamanan termasuk tinggi.
- Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
- Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan:
- Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.

2. Topologi cincin

Adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi ini, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.

3. Topologi bus

Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan ini hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus atau mengalami trouble maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
- Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. - Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node).
Tipe konektor untuk jaringan BUS terdiri dari
1. BNC Kabel konektor ---> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
2. BNC T konektor ---> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
3. BNC Barrel konektor ---> Untuk menyambung 2 kabel BNC.
4. BNC Terminator ---> Untuk menandai akhir dari topologi bus.

4 Topologi jala atau mesh

Adalah sejenis topologi jaringan yang menerapkan hubungan antarsentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan ini adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Topologi ini selain kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

5 Topologi Jaringan Pohon (Tree)

Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.

Instalasi Windows 7

Windows 7 ialah suatu system oprasi pengeluaran microsoft pada tahun 2009. Windows 7 adalah salah satu system oprasi yang sangat populer saat ini. Karna tampilannya dan fitur-fiturnya yang lengkap, membuat system oprasi yang satu ini menjadi sangat populer.Instalasi windows 7 terbilang sangat mudah di bandingkan dengan instalasi windows XP, pada windows 7 tampilan sudah sangat bagus jadi instalasi sangat mudah di fahami dengan mengikuti petunjuk-petunjuknya.

Di sini saya akan lebih memperjelas dan akan memberikan panduan lengkap seputar instalasi Windows 7. Sebelum anda melakukan instalasi, pastikan system Booting pada BIOS telah anda atur. Lihat selengkapnya tentang Setting BIOS untuk mengatur Boot Device .


1. Jika anda sudah melakukan settingan , maka silahkan masukkan DVD windows anda. Sebelum anda masuk ke Setup windows, maka muncul layar hitam seperti di bawah ini, silahkan menekan Space ataupun Enter . Konfirmasi ini tidak semua ada pada setup windows.


 


2. Tunggulah beberapa saat ketika windows menyiapkan file.

 


3. Starting windows akan di mulai dengan munculnya gambar seperti berikut.

 


4. Lakukan pengisian pada bahasa dan format Time. pilih bahasa penginstalan denganEnglish, dan format time pilih Indonesia . Keyboard biarkan di isi secara default yaitu US. Jika sudah, silahkan klik Next.

 


5. Kemudian beri tanda ceklis atau centang pada perintah,  I accept the license terms , kemudian Next.

 


6. Sekarang masuk pada bagian inti dari instalasi, ini adalah tampilan pembagian partisi harddisk, yang harus anda ketahui, di sini kita akan membuat system untuk windows, system partisi biasanya dinamai Local disk C dan untuk penyimpanan data, akan kita bagi menjadi partisi D, pada harddisk yang saya gunakan berkapasitas 20 GB atau setara dengan 20000MB, jadi kita akan bagi menjadi 2, satu untuk system windows dan yang satu lagi untuk penyimpanan data.

 


7. Silahkan anda pilih New untuk membuat partisi, dan tuliskan kapasitas yang ingin kamu buat pada kotak pengisian angka. Ingat, kapasitas menggunakan MB. Sebagai contoh : saya membuat 10000MB atau setara 10GB Untuk system , dan 10GB sisanya akan saya jadikan untuk penyimpanan data, silahkan pilih Apply.

 


8. Jika partisi system telah terbentuk, maka kita akan membuat partisi penyimpanan data, klik pada partisi yang belum di buat, kemudian pilih new , kemudian Apply ,

 


9.  Jika semua partisi telah di buat, maka  terlihat pada gambar, ada 3 partisi , partisi 1, 2 ,dan 3. partisi 1 tidak kita gunakan karna kapasitasnya yang kecil, silahkan pilih partisi 2 dan klik Next untuk melakukan instalasi.

 


10. Terlihat instalasi sedang berjalan, nanti pada saat pertengahan, windows akan restart secara otomatis dan akan melanjutkan kembali proses instalasi .

 


11. Jika instalasi sudah selesai, maka komputer akan restart secara otomatis, dan Setup akan menyiapkan komputer anda untuk akhir dari instalasi ini.

 


12.  Silahkan isi nama untuk komputer anda, kemudian Next .

 


13. Selanjutnya, akan muncul kotak pengisian password untuk komputer, saya rasa ini tidak perlu untuk di isi, silahkan lewati saja dengan meng-klik Next .

 


14. Ini adalah kolom untuk pengisian Serial number windows anda, serial number akan di confirmasi secara online , jadi kita lewati saja agar gampang, nanti baru kita akan membahas tentang bagaimana memasukkan lisensi windows 7 . pilih Next .

 


15. Pilih Ask Me Later ,

 


16. Silahkan sesuaikan Time Zone, untuk wilayah indonesia, silahkan pilih kota ( Bangkok ,Hanoi, Jakarta ), Kemudian silahkan pilih Next .

 


17. Jika muncul tampilan untuk settingan Network, maka silahkan pilih jenis network Public Network.

 


18. Instalasi windows sudah selesai, silahkan lihat hasil dari proses instalasi tadi.

love you