Pages

Powered by Blogger.

Thursday 11 April 2013

Sejarah Perkembangan Sistem Operasi

Sistem
Operasi secara umum terdiri dari
beberapa bagian:
1. Mekanisme Boot, yaitu
meletakkan kernel ke dalam
memory 2. Kernel, yaitu inti dari sebuah
Sistem Operasi
3. Command Interpreter atau
shell, yang bertugas membaca
input dari pengguna
4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi
dasar dan standar yang dapat
dipanggil oleh aplikasi lain
5. Driver untuk berinteraksi
dengan hardware eksternal,
sekaligus untuk mengontrol mereka. Sebagian Sistem Operasi
hanya mengizinkan satu aplikasi
saja
yang berjalan pada satu waktu,
tetapi sebagian besar Sistem
Operasi baru, mengizinkan beberapa aplikasi yang berjalan
secara simultan pada waktu yang
bersamaan. Sistem Operasi
seperti itu disebut sebagai Multi-
tasking Operating System. Sampai
detik ini, banyak sekali jenis-jenis operasi sistem
yang ada, berkembang dan
dikembangkan di berbagai belahan
dunia.
Operasi yang paling banyak
didominasi seperti sistem operasi Windows, Linux beserta distro-
distronya, juga Mac OS dan masih
banyak sistem operasi lain yang
booming di dunia. Sistem operasi-
sistem operasi utama yang
digunakan komputer sistem umum (termasuk PC,
komputer personal) terbagi
menjadi
tiga(3) kelompok besar: 1.
Keluarga Microsoft Windows yang
antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment
(versi 1.x hingga versi 3.x),
Windows
9x (Windows 95, 98,
dan Windows ME), dan Windows
NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows
XP, Windows Server 2003,
dan Windows Vista yang akan
dirilis pada tahun 2007)). 2.
Keluarga Unix yang menggunakan
antarmuka sistem operasi POSIX, seperti
SCO UNIX, keluarga BSD
(Berkeley
Software Distribution),
GNU/Linux, MacOS/X (berbasis
kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin)
dan GNU/Hurd. 3. Mac OS adalah
sistem operasi untuk komputer
keluaran Apple yang
biasa disebut Mac atau Macintosh.
Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi
10.4 (Tiger). Awal tahun
2007 direncanakan peluncuran
versi 10.5 (Leopard). SEJARAH
SISTEM OPERASI Tahun 1980
QDOS : Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS
yang dibuat dari OS terkenal pada
masa itu, CP/M. QDOS
(Quick and Dirty Operating
System) dipasarkan oleh Seatle
Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk
prosesor Intel 8086.
Microsoft : Bill Gates dari
Microsoft membeli lisensi QDOS
dan menjualnya ke berbagai
perusahaan komputer. Tahun 1981 PC DOS : IBM meluncurkan PC
DOS yang dibeli dari Microsoft
untuk komputernya yang berbasis
prosesor Intel 8086.
MS DOS : Microsoft menggunakan
nama MSDOS untuk OS ini jika dijual oleh perusahaan diluar
IBM. Tahun 1983 MS DOS 2.0 :
Versi 2.0 dari MS DOS diluncurkan
pada komputer
PC XT. Tahun 1984 System 1.0 :
Apple meluncurkan Macintosh dengan OS yang
diturunkan dari BSD UNIX.
System 1.0 merupakan sistem
operasi pertama yang telah
berbasis grafis dan menggunakan
mouse. MS DOS 3.0 : Microsoft
meluncurkan MS DOS 3.0 untuk
PC
AT yang menggunakan chip Intel
80286 dan yang mulai
mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10 MB.
MS DOS 3.1 : Microsoft
meluncurkan MSDOS 3.1 yang
memberikan dukungan untuk
jaringan. Tahun 1985 MS Windows
1.0 : Microsoft memperkenalkan MSWindows,
sistem operasi yang telah
menyediakan lingkungan berbasis
grafis (GUI) dan kemampuan
multitasking. Sayangnya sistem
operasi ini sangat buruk performanya dan tidak mampu
menyamai kesuksesan Apple.
Novell Netware : Novell
meluncurkan sistem operasi
berbasis
jaringan Netware 86 yang dibuat untuk prosesor Intel 8086. Tahun
1986 MS DOS 3.2 : Microsoft
meluncurkan MS DOS 3.2 yang
menambahkan dukungan untuk
floppy 3.5 inch 720 KB. Tahun
1987 OS/2 : IBM memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis,
sebagai calon pengganti IBM PC
DOS.
MS DOS 3.3 : Microsoft
meluncurkan MS DOS 3.3 yang
merupakan versi paling populer dari MS DOS.
Windows 2.0 : Windows versi 2.0
diperkenalkan.
MINIX : Andrew S. Tanenbaum
mengembangkan Minix, sistem
operasi berbasis Unix yang ditujukan untuk pendidikan.
MINIX nantinya menginspirasi
pembuatan Linux. Tahun 1988 MS
DOS 4.0 : Microsoft
mengeluarkan MSDOS 4.0
dengan suasana grafis.
WWW : Proposal World Wide Web
(WWW) oleh Tim BernersLee.
Tahun 1989 NetWare/386 (juga
dikenal sebagai versi 3)
diluncurkan oleh Novell untuk prosesor Intel
80386. Tahun 1990 Dua
perusahaan raksasa berpisah,
IBM berjalan dengan
OS/2 dan Microsoft
berkonsentrasi pada Windows.
Windows 3.0 : Microsoft
meluncurkan Windows versi 3.0
yang mendapat sambutan cukup
baik.
MSOffice : Microsoft membundel Word, Excel, dan Power
Point untuk menyingkirkan
saingannya seperti Lotus
123, Wordstar, Word Perfect dan
Quattro.
DR DOS : Digital Research memperkenalkan DR DOS 5.0.
Tahun 1991 Linux 0.01 : Mahasiswa
Helsinki bernama Linus Torvalds
mengembangkan OS berbasis
Unix dari sistem operasi
Minix yang diberi nama Linux. MS DOS 5.0 : Microsoft
meluncurkan MSDOS 5.0 dengan
penambahan fasilitas full-screen
editor, undelete,
unformat dan Qbasic. Tahun 1992
Windows 3.1 : Microsoft meluncurkan Windows 3.1
kemudian
Windows for Workgroups 3.11 di
tahun berikutnya.
386 BSD : OS berbasis Open
Source turunan dari BSD Unix didistribusikan oleh Bill Jolitz
setelah meninggalkan
Berkeley Software Design, Inc
(BSDI). 386 BSD nantinya
menjadi induk dari proyek Open
Source BSD lainnya, seperti NetBSD, FreeBSD, dan
OpenBSD.
Distro Linux : Linux didistribusikan
dalam format distro
yang merupakan gabungan dari
OS plus program aplikasi. Distro pertama Linux dikenal
sebagai SLS (Softlanding
Linux System). Tahun 1993
Windows NT : Microsoft
meluncurkan Windows NT, OS
pertama berbasis grafis tanpa DOS
didalamnya yang direncanakan
untuk server jaringan.
Web Browser : NCSA
memperkenalkan rilis pertama
Mosaic, browser web untuk Internet.
MS DOS 6.0 : Microsoft
memperkenalkan MSDOS 6.0
Upgrade,
yang mencakup program kompresi
harddisk DoubleSpace. Slackware : Patrick Volkerding
mendistribusikan Slackware
Linux yang menjadi distro populer
pertama di kalangan
pengguna Linux.
Debian : Ian Murdock dari Free Software Foundation (FSF)
membuat OS berbasis Linux
dengan nama Debian.
MS DOS 6.2 : Microsoft
meluncurkan MSDOS 6.2.
NetBSD : Proyek baru OS berbasis Open Source
dikembangkan
dari 386BSD dibuat dengan
menggunakan nama NetBSD.
FreeBSD : Menyusul NetBSD, satu
lagi proyek yang juga dikembangkan dari 386BSD dibuat
dengan nama FreeBSD. Tahun
1994 Netscape : Internet meraih
popularitas besar saat Netscape
memperkenalkan Navigator
sebagai browser Internet. MSDOS 6.22 : Microsoft
meluncurkan MSDOS 6.22 dengan
program kompresi bernama
DriveSpace. Ini merupakan versi
terakhir dari MS DOS.
FreeDOS : Jim Hall, mahasiswa Universitas WisconsinRiver
Falls Development
mengembangkan FreeDOS.
FreeDOS dibuat
setelah Microsoft berniat
menghentikan dukungannya untuk DOS dan menggantikannya
dengan Windows 95.
SuSE : OS Linux versi Jerman
dikembangkan oleh Software
und System Entwicklung GmbH
(SuSE) dan dibuat dari distro Linux pertama, SLS.
Red Hat : Marc Ewing memulai
pembuatan distro Red Hat Linux.
Tahun 1995 Windows 95 :
Microsoft meluncurkan Windows
95 dengan lagu Start Me Up dari Rolling Stones
dan
terjual lebih dari
1 juta salinan dalam waktu 4 hari.
PC DOS 7 : IBM memperkenalkan
PC DOS 7 yang terintegrasi dengan program populer
pengkompres data Stacker dari
Stac
Electronics. Ini merupakan versi
terakhir dari IBM PC DOS.
Windows CE : Versi pertama Windows CE diperkenalkan ke
publik.
PalmOS : Palm menjadi populer
dengan PalmOS untuk PDA.
OpenBSD : Theo de Raadt
pencetus NetBSD mengembangkan OpenBSD.
Tahun 1996 Windows NT 4.0 :
Microsoft meluncurkan Windows
NT versi 4.0 Tahun 1997 Mac OS :
Untuk pertama kalinya Apple
memperkenalkan penggunaan nama Mac OS pada Mac OS 7.6.
Tahun 1998 Windows 98 : Web
browser Internet Explorer
menjadi bagian
penting dari Windows 98 dan
berhasil menumbangkan dominasi Netscape Navigator.
Server Linux : Linux mendapat
dukungan dari banyak perusahaan
besar, seperti IBM, Sun
Microsystem dan Hewlet Packard.
Server berbasis Linux mulai banyak dipergunakan
menggantikan
server berbasis Windows NT.
Google : Search Engine terbaik
hadir di Internet dan diketahui
menggunakan Linux sebagai servernya.
Japan Goes Linux : TurboLinux
diluncurkan di Jepang dan segera
menjadi OS favorit di Asia,
khususnya di Jepang, China dan
Korea. Mandrake : Gael Duval dari Brazil
mengembangkan distro Mandrake
yang diturunkan dari Red Hat.
Tahun 1999 Support : Hewlett
Packard mengumumkan layanan
24/7 untuk distro Caldera, Turbo Linux, Red Hat dan
SuSE.
Corel Linux : Corel pembuat
program Corel Draw, yang
sebelumnya
telah menyediakan Word Perfect versi Linux, ikut membuat OS
berbasis Linux dengan nama Corel
Linux dan yang nantinya
beralih nama menjadi Xandros.
Tahun 2000 Mac OS/X : Mac OS
diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan
kernel yang disebut sebagai Mac
OS/X.
Windows 2000: Microsoft
meluncurkan Windows 2000
sebagai penerus Windows NT.
Windows Me : Microsoft
meluncurkan Windows Me, versi
terakhir
dari Windows 95.
China Goes Linux : Red Flag Linux diluncurkan dari Republik
Rakyat China.
Microsoft vs IBM : CEO Microsoft
Steve Ballmer menyebut Linux
sebagai kanker dalam sebuah
interview dengan Chicago Sun Times.
Di lain pihak, CEO IBM Louis
Gartsner menyatakan dukungan
pada
Linux dengan menginvestasikan $
1 milyar untuk pengembangan Linux. Tahun 2001 Windows XP :
Microsoft memperkenalkan
Windows XP.
Lindows: Michael Robertson,
pendiri MP3.com, memulai
pengembangan Lindows yang diturunkan dari
Debian. Nantinya Lindows
berganti
nama menjadi Linspire karena
adanya tuntutan perubahan nama
oleh Microsoft. Tahun 2002 Open Office : Program perkantoran
berbasis Open Source diluncurkan
oleh Sun Microsystem.
OS Lokal : OS buatan anak negeri
berbasis Linux mulai bermunculan,
diantaranya Trustix Merdeka, WinBI, RimbaLinux, Komura.
Tahun 2003 Windows 2003 :
Microsoft meluncurkan Windows
Server 2003.
Fedora : Redhat mengumumkan
Fedora Core sebagai penggantinya.
Nantinya ada beberapa distro
lokal yang dibuat berbasiskan
Fedora, seperti BlankOn 1.0 dan
IGOS Nusantara.
Novell : Ximian, perusahaan pengembang software berbasis
Linux
dibeli oleh Novell, begitu juga
halnya
dengan SuSE yang
diakuisisi oleh Novell. LiveCD : Knoppix distro pertama
Linux yang dikembangkan
dengan konsep LiveCD yang bisa
dipergunakan tanpa harus
diinstal terlebih dahulu. Distro lokal
yang dibuat dari Knoppix adalah Linux Sehat dan
Waroeng IGOS. Tahun 2004
Ubuntu : Versi pertama Ubuntu
diluncurkan dan didistribusikan
ke seluruh dunia. Ada beberapa
versi distro yang dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis Gnome),
Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu
(berbasis XFCE), dan Edubuntu
(untuk pendidikan). Tahun 2005
Mandriva : Mandrake bergabung
dengan Conectiva dan berganti nama menjadi Mandriva. Tahun
2006 Unbreakable Linux : Oracle
ikut membuat distro berbasis Linux
yang diturunkan dari Red Hat
Enterprise.
CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan
Majalah CHIP yang lebih banyak
memberikan pembahasan tentang
Windows juga tidak ketinggalan
membuat distro Linux dengan
nama CHIPLux, yang diturunkan dari distro lokal PC LINUX dari
keluarga PCLinuxOS (varian
Mandriva). CHIPLux merupakan
distro
lokal pertama yang didistribusikan
dalam format DVD. Tahun 2007 Vista : Setelah tertunda untuk
beberapa lama, Microsoft
akhirnya
meluncurkan Windows Vista.
Windows Vista memperkenalkan
fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D.
Sayangnya semua keindahan ini
harus dibayar mahal dengan
kebutuhan spesifikasi komputer
yang sangat tinggi. Tahun 2008
3D OS : Tidak seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi
tinggi, 3D Desktop di Linux muncul
dengan spesifikasi komputer
yang sangat ringan. Era hadirnya
teknologi 3D Desktop di
Indonesia ditandai dengan hadirnya
sistem operasi 3D OS yang
dikembangkan oleh PC LINUX.
Ada beberapa versi yang
disediakan,
yaitu versi 3D OS untuk pengguna umum serta versi distro warnet
Linux dan game center Linux.
Untuk sistem operasi yang terbaru
dan baru saja diluncurkan
windows tepatnya pada Oktober
2009 yaitu windows 7. Windows 7 ini menyempurnakan
sistem operasi windows vista
dan menggunakan keunggulan
windows xp. SISTEM OPERASI
LINUX Linux adalah nama yang
diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux
merupakan salah satu contoh
hasil pengembangan perangkat
lunak bebas dan sumber terbuka
utama. Seperti perangkat lunak
bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode
sumber Linux dapat dimodifikasi,
digunakan dan didistribusikan
kembali
secara bebas oleh siapapun. Nama
“Linux” berasal dari nama kernelnya (kernel Linux),
yang dibuat tahun 1991 oleh Linus
Torvalds. Sistemnya,
peralatan sistem dan pustakanya
umumnya berasal dari
sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh
Richard
Stallman. Kontribusi GNU adalah
dasar dari munculnya
nama alternatif GNU/Linux. Linux
telah lama dikenal untuk penggunaannya di server,
dan didukung oleh perusahaan-
perusahaan komputer ternama
seperti Dell, Hewlett-Packard,
IBM, Novell, Oracle
Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux
digunakan sebagai sistem operasi
di berbagai macam jenis
perangkat keras komputer,
termasuk komputer desktop,
superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca buku
elektronik, sistem permainan video
(PlayStation 2,
PlayStation 3 dan XBox), telepon
genggam dan router. Para
pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan
Linux dikarenakan Linux tidak
bergantung kepada vendor
(vendor independence), biaya
operasional yang rendah, dan
kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak
bebas, serta faktor keamanan dan
kestabilannya yang
tinggi dibandingkan dengan sistem
operasi lainnya seperti
Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas
keunggulan model pengembangan
perangkat lunak sumber
terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal
dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau
distro Linux umumnya sudah
termasuk perangkat-perangkat
lunak pendukung seperti server
web, bahasa pemrograman,
basisdata, tampilan desktop (desktop environment) (seperti
GNOME dan KDE), dan paket
aplikasi perkantoran (office suite)
seperti OpenOffice.org,
KOffice, Abiword, dan Gnumeric.
Sejarah Linux Sistem operasi Unix dikembangkan dan
diimplementasikan pada
tahun 1960-an dan pertama kali
dirilis pada 1970. Faktor
ketersediaannya dan
kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkan
dapat digunakan, disalin dan
dimodifikasi secara luas oleh
institusi-institusi akademis dan
pada
pebisnis. Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk
membuat
sebuah sistem operasi yang
kompatibel dengan Unix dan
lengkap
dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun
1985, Richard Stallman mendirikan
Yayasan Perangkat Lunak
Bebas dan mengembangkan
Lisensi Publik Umum GNU (GNU
General Public License atau GNU GPL).
Kebanyakan program yang
dibutuhkan oleh sebuah sistem
operasi (seperti pustaka,
kompiler, penyunting teks, shell
Unix dan sistem jendela)
diselesaikan pada awal tahun
1990- an, walaupun elemen-
elemen
tingkat rendah seperti device
driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu. Linus
Torvalds pernah berkata
bahwa jika kernel GNU sudah
tersedia pada saat itu (1991),
dia tidak akan memutuskan untuk
menulis versinya sendiri. Untuk mengetahui pula perkembangan
desain GUI (Graphical
User Interface) dari masing-
masing sistem operasi klik disini.
Perkembangan Linux Sebuah
ringkasan sejarah sistem operasi- sistem operasi
bertipe Unix menunjukkan asal usul
Linux. Perhatikan
walaupun memiliki konsep dan
disain arsitektur yang sama,
Linux tidak memiliki kode sumber yang tidak bebas seperti
halnya Unix atau Minix.Perbedaan
utama antara Linux dan
sistem operasi populer lainnya
terletak pada kernel Linux
dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Linux
bukan satu-satunya sistem operasi
dalam kategori
tersebut, walaupun demikian Linux
adalah contoh terbaik
dan terbanyak digunakan. Beberapa lisensi perangkat lunak
bebas dan sumber terbuka
berdasarkan prinsip-prinsip
copyleft, sebuah konsep yang
menganut prinsip: karya yang
dihasilkan dari bagian copyleft harus juga merupakan
copyleft. Lisensi perangkat lunak
bebas yang paling umum,
GNU GPL, adalah sebuah bentuk
copyleft, digunakan oleh
kernel Linux dan komponen- komponen dari proyek GNU.
Sistem Linux berkaitan erat
dengan standar-standar POSIX,
SUS, ISO dan ANSI. Akan tetapi,
baru distribusi Linux-FT
saja yang mendapatkan sertifikasi POSIX.1. Contoh-contoh distribusi
Linux Ubuntu dan derivatifnya :
Ubuntu Muslim Edition Kubuntu,
Xubuntu, Edubuntu, GoBuntu,
SuSE, Fedora, Mandriva,
Slackware, Debian, PCLinuxOS, Knoppix, Xandros. SISTEM
OPERASI MACINTOSH Mac OS
adalah sistem operasi untuk
komputer keluaran Apple
yang biasa disebut Mac atau
Macintosh. Mac OS merupakan sistem pengoperasian pertama
yang menggunakan antarmuka
pengguna grafis(GUI). Sistem
operasi sebelumnya adalah
Mac OS X versi 10.4 (Tiger).
Kemudian oktober 2007 diluncurkan versi 10.5 (Leopard).
Sejarah MacOS MacOS
ditemukan pada tahun 1984 oleh
peneliti Xerox PARC.
Tetapi Apple lah yang
mempopulerkan dan belakangan diikuti oleh Microsoft. Apple
memang jelas lebih maju
karena hardware dan sistem
operasi yang berasal dari
produsen yang sama. Dalam versi
awal-awalnya, MacOS telah memiliki fungsi yang setara
dengan Windows ’95,
baru pihak Microsoft mengikutinya
dengan dikeluarkan
Windows ’95 yang menyerupai
MacOS namun tidak sama. Tetapi dalam tahun-tahun terakhir ini
sistem operasi
Apple secara teknis agak
tertinggal.
Walaupun selama
15 tahun MacOS juga mengalami perkembangan yang cukup
pesat, tapi beberapa hal pada
MacOS tampak agak kuno
dibandingkan dengan pesaing
pada platform lainnya. Versi
terakhir yaitu MacOS 8.5.1 memiliki preemptives
multithreading, pengaman memori,
sistem file modern
(HFS+) dan TCP/IP-Stack yang
matang. MacOS 8.5 juga
dilengkapi dengan program “sherlock”. Detektif ini
tidak hanya mencari file pada
harddisk dan dalam
jaringan lokal, tapi juga dapat
beraksi di Internet
dan mencari berdasarkan keyword. Sistem Mac OS terbagi
dua jenis yaitu: 1. Mac OS “Klasik”,
sistem yang mula-mula dikeluarkan
untuk Mac pertama pada tahun
1984
hingga MacOS 9. 2. Mac OS X (huruf “X” itu disebut
sepuluh, yaitu nomor
Romawi). Mac OS X memasukkan
unsur-unsur BSD Unix,
OpenStep, dan Mac OS 9. Sistem
tahap rendah asasnya, Darwin yang berasaskan Unix,
merupakan sumber terbuka.
SISTEM OPERASI MICROSOFT
WINDOWS Siapa tidak tahu
sistem operasi yang satu ini?
Hampir semua pengguna komputer di seluruh dunia mengenal
Windows dan berbagai varian
sistem operasi yang
dikembangkan
Microsoft Corp. ini dari waktu ke
waktu. Saat pertama kali diperkenalkan, Windows menjadi
sistem
operasi berbasis grafi s pertama
yang dibuat Microsoft dan
berhasil mengambil hati para
pemakai komputer di tahun 80-an tentunya masih akrab dengan
sistem operasi DOS (Disk
Operating System). Sebelum
mengembangkan Windows,
Microsoft memang telah
mempunyai MS-DOS (Microsoft – Disk Operating System).
MS DOS sendiri merupakan
sebuah sistem operasi yang
bersifat single-tasking (hanya
dapat menjalankan satu
program pada satu waktu saja), menjalankan prosesor
pada modus real (real mode), dan
hanya dapat mendukung
satu pengguna dalam satu waktu
(single user). Pada tahun 1980,
inspirasi atas popularitas MAC dengan
Graphical User Interface yang
diusungnya telah membuat
Microsoft bertekat
mengembangkan Windows, agar
user dapat lebih nyaman dalam
memakai sistem operasinya.
Versi pertama Windows 1.x dirilis
pada tanggal
10 November 1983, tapi tidak
pernah keluar ke pasar publik sebelum bulan November
1985, karena banyaknya
hambatan yang terjadi ketika
pengembangan berlangsung.
Windows 1.x sebenarnya
merupakan sebuah paket GUI yang
berjalan diatas sistem operasi
DOS, oleh karenanya
Microsoft memberi kode Windows
1.x sebagai Interface
Manager. Windows mulai populer saat memasuki generasi
ketiganya,
Windows 3.x pada tahun 1992.
Windows 3.x ini kemudian
diperbaiki dan menghasilkan
Windows 95, versi pertama Windows yang mulai merebut hati
para pemakai komputer
PC pada umumnya, yang dirilis
pada tanggal 14 Agustus
1995. Bersamaan dengan itu
diperkenalkan pula Microsoft Office 95, rangkaian aplikasi
pengolah dokumen yang
akhirnya sangat berperan dalam
membesarkan nama Windows.
Windows 95 membawa
serangkaian inovasi yang sangat memanjakan user di era itu,
seperti menu “Start”, yang
merupakan pengganti Program
Manager , sebuah menu untuk
mengakses grup program.
Sedangkan untuk pengganti File Manager, Microsoft
memperkenalkan Windows
Explorer. Selain itu Microsoft
juga memperkenalkan
browsernya, Internet Explorer
dalam seri Windows ini. Dari Windows 95,
Microsoft kemudian
mengembangkannya menjadi
Windows 98. Dengan jargon
”Works Better, Plays Better,”
Windows 98 merupakan versi Windows pertama yang didesain
secara spesifik untuk
konsumen. Windows 98
menawarkan beberapa perbaikan
untuk
AGP, USB, Plug and Play serta fi le system FAT32 dan
Internet Explorer versi 4.
ULASAN Saat ini, Linux yang pada
awalnya hanya merupakan sistem
operasi yang digunakan oleh
peminat komputer, telah menjadi sistem yang lebih mudah
digunakan (user-friendly),
dilengkapi dengan antarmuka
grafis dan ketersediaan
berbagai macam aplikasi yang
lebih mirip dengan sistem operasi lainnya, daripada hanya
sebatas baris perintah
Unix. Bagi mereka yang terbiasa
menggunakan Windows atau
MacOS,
Linux mungkin terasa lebih sukar, hal ini disebabkan
karena perbedaan dalam
melakukan berbagai kerja
komputer.
Dan lagi, pengguna perlu
mengganti program yang sering mereka gunakan dengan program
lain sebagai pengganti bila
program tersebut tidak didapati
dalam Linux (atau pilihan
yang agak terbatas, misalnya
permainan komputer). Faktor lain adalah sifat keraguraguan
pengguna untuk melepaskan
sistem operasi mereka yang biasa
mereka pergunakan
(banyak pengguna masih
menggunakan Windows). Selain itu, kebanyakan komputer baru
telah dilengkapi
dengan sistem operasi Windows
siap pakai (preinstalled).
Faktor-faktor ini menyebabkan
perkembangan Linux agak lambat. Disamping itu, ragam
pilihan distribusi Linux
yang cukup banyak juga dikatakan
membingungkan konsumer,
dan vendor program. Proses
instalasi Linux yang sulit juga seringkali
menjadi penghalang bagi
pengguna baru, namun proses
ini sekarang sudah menjadi lebih
mudah. Dengan
penerimaan Linux oleh beberapa pabrikan komputer
pribadi besar, komputer terpasang
(built up) dengan
distribusi Linux siap pakai saat ini
banyak tersedia.
Selain itu, terdapat juga distribusi Linux dalam bentuk
Live CD yaitu adalah Knoppix/
Gnoppix, Kubuntu/Ubuntu
dan Gentoo. Saat ini hampir semua
distribusi Linux
menyediakan versi Live CD untuk produknya.
Instalasi Linux juga merupakan
instalasi berupa suite,
yaitu dimana penginstalasian
tersebut secara otomatis
menginstalasi program-program standar, seperti pemutar
MP3, Office Suite, dan pengolah
gambar. Walau bagaimanapun,
kelebihan Linux seperti biaya
rendah, sekuritas yang lebih aman,
dan tidak bergantung pada vendor, telah meningkatkan
penggunaan yang luas di
kalangan perusahaan dan
perkantoran. Sedangkan pada
sistem operasi Macintosh,
keunggulannya adalah kemudahan dalam
mengakses dokumen (dokumen-
dokumen
yang dibuat di Mac bisa dibaca di
OS yang lain, dan
sebaliknya), dapat mengenal file format windows,
tampilan yang lebih glossy
sehingga bagus untuk
graphic design/multimedia, jarang
terkena virus,
open sourcecode sehingga Mac OS sulit dibajak,ada
Time Machine™ yang akan
bekerja secara otomatis pada
background tanpa mengganggu
aplikasi yang dijalankan
untuk mem-backup system yang sedang berjalan dan
perubahan-perubahan pada data.
sistem operasi Windows lah yang
paling user friendly
sejauh pengalaman penulis
menggunakan ketiga keluarga OS tersebut (Windows, Ubuntu,
dan MacOS). Windows
merupakan sistem operasi yang
nyaman dipakai untuk
keperluan sehari-hari, terlebih
dengan GUI yang paling umum sehingga orang awam tidak
banyak kesulitan
dalam menggunakan. Sistem
operasi Ubuntu (Linux) sebenarnya
juga memiliki
kemudahan yang hampir sama dengan Windows, tetapi GUI
Linux yang terlalu sederhana gak
menyulitkan bagi
orang yang baru saja mengenal
Linux. Sedangkan pada
MacOS, memiliki GUI yang cukup menarik sehingga
memudahkan untuk pemakaian,
tetapi OS ini kurang
terkesan umum karena harganya
yang agak sulit dijangkau.